26 Mei 2010

BERHENTI !

Mengungkapkan alasan dengan torehan
Lalu mulai menyusun sebagai suatu pemikiran paling naif yang pernah terpikirkan
Ampas kopi di gelas kaca kembali menerbangkan ulasan lalu yang membuat gerah

Sesak

Melebur melayang bercampur dengan hembusan asap rokok terakhir

Hembus

Tanda suara itu menyadarkan alasan yang sedang terpikirkan
Luar biasanya keheningan

Diam

Dinamo kipas meraung-raung dipaksa lembur tanpa alasan

Bukan berarti diam

Pikiran dan alasan untuk berpikir kembali menjadi sebuah alasan yang harus dipikirkan

Jangan lagi berpikir
Kembali muncul alasan

Alasan dan pikiran itu menjelma menjadi sebuah kesalahan
Kesalahan yang tak punya alasan
Berdasarkan pemikiran anonim yang mendasarkan itu pada sebuah ketiadaan

Rasa

Hal itu yang menjadi alasan
Kadang terdengar seperti alasan
Ketiadaan itu begitu indah bagi sebagian orang yang tak punya pemikiran alternatif
dan hanya menjadikannya alasan
Juga menjadi alasan untuk sebuah perjalanan bagi sebagian pemikir
Pemikir konservatif yang tak punya alasan atas pikirannya
mendasarkan pikirannya untuk lari dari kesalahan

Berhenti berpikir menjadi alasan atas kesalahan
Muak dengan kesalahan alasan dan pemikiran yang salah



Oleh : Bayu'joy

2 komentar:

Boim mengatakan...

Uueedan tenan.. galau pisann..

togeringo mengatakan...

stuck, mentok...
hahhaha..sabi2...

Posting Komentar