19 April 2010

Berhenti Merokok Cara Ultraman, Bag.1

Pernah merasa betapa susahnya berhenti merokok dan menghilangkan pikiran-pikiran ajaib di kepala yang berkata, "ah sebatang saja lagi" atau "ih.. kotak rokok sapa nih nganggur?" atau yang paling sering, "di tangan gue ada korek, gue ada duit, demi kelangsungan hajat hidup orang banyak gue kudu beli satu slop!!"

Calon pengidap kanker yang mau insyaf : "iya, bener om Aryo tolong kamiiii!!!" Jangan, jangan khawatir, karena om Aryo ditengah sibuk-sibuknya menyusun seminar, bersedia turun ke bumi dan mengajak sesama calon pengidap kanker untuk berhenti rokok sekarang. Gratis!!

Kecuali lu pada rental..

Atau punya internet sendiri..

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah dan murah, antara lain

1) Susun aktivitas mencegah mikir

Bikin jadwal aktivitas lu penuh sampai tidak ada yang namanya menganggur duduk dan mikirn masa depan bangsa atau mikir jorok. Khusus yang terakhir, dapat menyebabkan kita merokok secara otomatis dan penumpulan kapasitas otak. Ya, gue tau, itu rada susah, tapi coba jarangin merenung kayak filsafat, sadar aja otak lu dangkal. Mikirin dimana tiket parkir aja udah rada susah, masa mau lu tambah beban hidup pake mikir dan bengong?

Intinya adalah bikin biar waktu lu penuh sama kegiatan, sekalian mempersempit waktu untuk merokok, juga biar lu olahraga.
(Disini om Aryo menyarankan agar mengisi waktu dengan melakukan olahraga secara perlahan, mencegah syok karena jarang olahraga. Dimulai dari jempol, seperti maen game. hehehe)

2) Pergi ke tempat-tempat yang memasang lambang rokok sama selendang merah

(Bagi mereka yang tidak bisa melihat lambang itu dan masih belum mengerti, biar om jelasin memakai kata sederhana.........DILARANG MEROKOK GOBLOG!!!)

Bagi manusia normal yang gak rusuh khas preman atau minimal gak ada hubungannya dengan keluarga Soeharto, merokok di tempat yang ada lambang DMG/Dilarang Merokok Goblog adalah hal yang taboo, karena selain dapat mengundang polisi, sang perokok juga akan mendapat tatapan sinis dari orang-orang yang duduk di tempat tersebut. Yang om Aryo percaya, akan diinget seumur hidup dan tidak mudah disembuhkan, (sebuah pengalaman pribadi om yang getir nan pahit). Tempat-tempat seperti inilah yang dapat melatih para calon kanker untuk mengurangi aktivitasnya.

Tempat-tempat DMG tersebut dapat dengan mudah disambangi bila kita cermat melihatnya, karena ada di sekeliling kita setiap hari. Untuk mempermudah pembaca yang rada bego, om Aryo cantumkan tempat-tempat tersebut.

(a)
Gereja, Wihara, Mesjid atau tempat-tempat beribadah lainnya seperti kamar mandi, rumah makan, tempat jemuran.
(om Aryo mencantumkan hal-hal terakhir biar gak dituntut sama penyembah tai, penyembah pepes dan penyembah kolor)

Intinya adalah pada umumnya tempat-tempat peribadatan, melarang bagi umatnya untuk merokok ditempat. Maka... mari sama-sama mengucapkan, "Ini Tempat Dilarang Merokok Goblog!!! Horeee!!!"

Om Aryo bukan mengajak tiap calon kanker untuk mendekatkan diri kepada Tuhan secara fisik (cepet mati), tapi om Aryo lebih setuju bagi para calon kanker untuk mendekatkan diri kepada Tuhan lewat hati, dengan menghabiskan waktu ditempat peribadatan tersebut maka secara otomatis kita akan lebih banyak beribadah.... secara... masa maen gundu?.....
(
Cat: Bagi penyembah gundu mohon maaf bagi keterbatasan pengetahuan om Aryo).

(B)
Perpustakaan, dari jaman nabi Adam, yang namanya perpustakaan pasti ngelarang orang disana buat ngerokok.

Sejarahnya dimulai saat Raja Masyatunggaklari dari kerajaan Jonggol yang termasyhur, memiliki sebuah gudang tak terpakai di salah satu kompleks kerajaannya. Padahal masa itu kepercayaan Rakyat kepada Raja ditentukan dari seberapa kreatif Raja memanfaatkan space bagi keperluan Rakyatnya.

Maka atas Titah Dewa Bramakumbara yang dibisikan ke Raja dalam mimpi (menurut catatan para ahli sejarah sekarang, ternyata itu cuma bisikan selingkuhan Ratu sewaktu Raja tidur), terciptalah tempat terhening di dunia setelah kuburan yang berisi buku-buku catatan dari pengembara yang dikumpulkan menjadi satu, dan kemudian dikenal dengan nama perpustakaan.

Nah suatu hari ada orang blo'on yang gak bisa baca kalau gak sambil ngerokok, dan orang blo'on ini juga lupa kalau setiap dia baca buku yang gak ada gambarnya, suka ketiduran. Maka saat ia baca buku di perpustakaan Raja tersebut, rokoknya jatuh dan menyebabkan kebakaran yang besar.
(Cat: Rokok jaman Raja Masyatunggaklari berukuran seperti obor olimpiade, jadi secara garis besar, Perpustakaan + Kertas + Banyak Kertas + Orang Blo'on + Obor Olimpiade + Jaipongan/Pentas dangdut tapi gak ada mic = DISSASTER!!)

Maka sejak saat itu Raja memasang lerangan Merokok di perpustakaan dan melarang pentas dangdut ilegal.

.....

Sekali lagi ada
makna tersembunyi dari saran om Aryo. Yaitu, daripada merokok gak karuan, coba deh ke perpustakaan. Selain lu sehat, lu juga menambah pengetahuan. Om Aryo mencobanya, dan sekarang? Om Aryo tidur lebih pulas. Bersambung...

Berhubung om Aryo yang impulsif bikin tips ini dadakan, dan besok ada kuliah seminar pagi, maka kita lanjutkan besok. Masih banyak tips handal yang om Aryo bakal keluarin demi sesama Calon Pengidap Kanker. Jangan lupa komentarin dan INGAT! KITA PERCAYA KARENA KITA BISA DAN KITA NIAT!! Ciaoo!



.....

Oleh : Sotoy Djorgi

2 komentar:

Boim mengatakan...

ngehe.. itu knp tiba2 ada jaipongan. wakak..

toge mengatakan...

dangdut salah dimananya?!?!?
wakakkakaka....

Posting Komentar